MAKALAH INTERNET OF THINGS PROTOTYPE PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERBASIS MQ-2 DAN SIM800L


MAKALAH INTERNET OF THINGS
PROTOTYPE PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERBASIS MQ-2 DAN SIM800L
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembanagn dan Implementasi Sistem Informasi




DOSEN PENGAMPU:
Endang Kurniawan, S. Kom., M. M., M. Kom., CEH., CHFI., CIPM.


DISUSUN OLEH :
Mohamad Asbobi Mulyo
4117022


FAKULTAS SAINTEK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2019




KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah pengembangan dan implementasi sistem informasi ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula, kami kirimkan shalawat dan salam kepada junjungan kita semua, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga dan seluruh sahabatnya.
            Makalah yang kami susun ini berjudul “Internet of Things Kualitas Udara”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pengembangan dan implementasi sistem informasi yang diberikan oleh bapak Endang Kurniawan, S. Kom., M. M., M. Kom., CEH., CHFI., CIPM.. Banyak pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena kritik dan saran sangat diharapkan.
            Besar harapan kami, dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti demi kemajuan ilmu pengetahuan bangsa, dan negara. 



                                                                                                                      Jombang, 6 Juli 2019



                        ( Penyusun )








DAFTAR ISI

Abstrak ………………………………………………………………………...   i
Kata Pengantar....................................................................................................   ii
Daftar Isi.............................................................................................................   iii
BAB I LATAR BELAKANG............................................................................   1
BAB II STUDI LITERASI................................................................................   3
BAB III METODOLOGI PENULISAN............................................................   4
BAB IV HASIL..................................................................................................   5
BAB V KESIMPULAN.....................................................................................   8
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini membuat para perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu mengemmbangkan produk berbasis Internet of Things. Internet of Things (IoT) merupakan sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih sedikit yang mengerti arti dari istilah ini. Secara umum Internet of Things dapat diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan internet.
Melalui internet, kita bisa mencari uang hanya dengan duduk di depan komputer atau laptop. Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi para perusahaan untuk membuka bisnisnya tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya internet akan menjadi penghubung utama dalam interaksi sedangkan manusia hanya sebagai pengatur dan pengawas perangkat ini.
Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda elektronik, bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda tersebut dapat ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas, baik dengan jaringan lokal maupun dengan jaringan global.
Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan bakar, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaan. Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan langsung menyala.
Melihat perkembangan tersebut, pastinya kita akan berifikir seperti apa masa depan dari dunia ini denan kemajuan-kemajuan teknologi tersebut. Untuk itu demi memperdalam lagi pengetahuan mengenai kemajuan teknologi tersebut, pada makalah ini akan dijelaskan mengenai salah satu contoh dari perkembangan teknologi di era Internet of Things. Contoh yang akan diambil pada makalah ini adalah Internet of Things mengenai kebocoran gas. Sistem-sistem apakah yang mampu diciptakan untuk menguji atau mengidentifikasi kebocoran gas.




BAB II
STUDI LITERASI

Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian.
Menurut Danial dan Warsiah Studi Literatur adalah merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil penelitian.   
Dengan kata lain Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Dalam hal ini terdapat beberapa permasalahan yang menjadi topik utama, yakni IoT dan kebocoran gas. Untuk itu perlu dilakukan studi literasi terhadap beberapa hal tersebut.
Untuk lebih memperdalam pengetahuan penulis mengenai Iot dan kebocoran gas, berikut akan dijabarkan rincian mengenai hal-hal yang diperlukan untuk menyusun makalah ini:
1.      Internet of Things
2.      Kebocoran gas
3.      Cara mendeteksi kebocoran gas
4.      Gas mengandung iso butana
5.      System pendeteksi kebocoran gas
6.      Dll.

Tujuan studi literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relefan dengan perumusan masalah.  Selain itu juga untuk memperkuat dasar dari penyelesaian permasalahan serta sebagai dasar teori dalam melakukan studi dan juga menjadi dasar untuk melakukan pembuktian terhadap penelitian terhadap kebocoran gas. 




BAB III
METODOLOGI PENULISAN LAPORAN

Ada berbagai macam cara untuk menyusun laporan. Cara untuk menyusun disebut juga metodologi penulisan laporan. Dalam hal ini metodologi penyusunan laporan yang digunakan adalah metode penulisan yang dimulai dari pencarian bahan dan data sampai terususnnya laporan hingga kesimpulan laporan. Berikut akan dijelaskan lebih rinci.

Metodologi penulisan laporan yang digunakan:
1.      Pengumpulan data
2.      Perancangan system
3.      Mendesain hardware dan software
4.      Pengujian pada bagian-bagian alat
5.      Pengujian terhadap keseluruhan alat
6.      Mencatat hasil dari setiap pengujian
7.      Membuat laporan

Pada setiap langkah di atas memiliki penjelasan masing-masing. Untuk penjelasan lengkapnya akan disampaikan pada bab selanjutnya.











BAB IV
HASIL LAPORAN

 

4.1 Pengujian Perangkat Keras (Hardware)

Pengujian SIM800L dibutuhkan untuk mengetahui apakah SIM800L dapat bekerja sebagaimana mestinya yaitu bisa berkomunikasi dengan Android melewati SMS. Berikut hasil pengecekan dari SIM800L


Tabel 1 Pengiriman SMS Ke Android.

                 

Tabel 2 Pengiriman SMS dari Android Ke Modul GSM.
     
            

4.2 Pengujian LCD dan I2C

Rangkaian LCD 16x2 digunakan untuk menampilka data yang telah dari sensor gas. LCD disambungkan dengan I2C, kemudian modul I2C dihubungkan dengan pin A4, A5, Vcc, dan ground pada mikrokontroller Arduino nano.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah LCD dapat bekerja dan dapat digunakan. Gambar pengujian LCD dapat dilihat pada gambar dibawah:



Gambar 12 Pengujian LCD 16x2.

Berdasarkan hasil pengujian pada lcd bekerja dengan baik, karena pada listing program tulisan “TEST LCD I2C” di atur pada posisi baris pertama dan posisi kolom 0. 

4.3  Pengujian rangkaian LED indikator

Pengujian Led dilakukan dengan cara menghubungkan anoda pada pin output Arduino yang melewati resistor terlebih dahulu dan katoda dihubungkan ke ground pada arduino. Lalu berikan logika program yaitu program kontrol On-Off (Logika High atau Logika Low). Led akan on jika diberikan logika High dan Off jika diberikan logika low.


Gambar 13 Pengujian LED.

4.4 Pengujian buzzer

Pengujian Buzzer dilakukan dengan memberikan 2 input yaitu push button sebagai on dan off pada buzzer, polaritas positif pada buzzer dihubungkan dengan pin 5 pada Arduino nano dan polaritas negative dihubungkan dengan ground, untuk pin input dihubungkan dengan pin 3 sebagai on (PB1) dan pin 4 sebagai off (PB2) pada buzzer. Berikut program yang digunakan untuk mengaktifkan buzzer

Tabel 3 Pengujian Pada Buzzer.
                 

4.5 Pengujian sensor MQ-2

Pengujian sensor gas (MQ-2) dilakukan untuk mengetahui apakah sensor gas dapat mendeteksi gas dengan baik untuk satuan yang digunakan dalam sensor gas adalah ppm (Part Per Milion) yaitu satuan dalam mengukur kepekaan dalam suatu gas atau cairan. Dalam proses pengecekan sensor gas digunakan LCD untuk memonitor kadar gas yang dikandung dalam sensor gas. Untuk mengecek sensor gas digunakan program sebagai berikut:
Dari program di atas yang sudah di upload aka nada hasil pengamatan dari sensor gas. Berikut data hasil pengecekan sensor gas.



Tabel 4 hasil dari sensor gas
 

4.6  Pengujian keseluruhan pada alat

Pengujian keseluruhan pada komponen alat dilakukan agar semua berjalan dengan baik ketika digunakan pada kondisi sebenarnya, dengan menggabungkan semua komponen dan program LCD, Sensor Gas, SIM800L, Buzzer, dan LED ke mikrokontroller Arduino nano. Untuk pengujian alat tersebut digunakan program sebagai berikut:


Tabel 5 Pengujian secara keseluruhan.
                 

Dari pengujian-pengujian di atas sebenarnya terdaoat bebepara kesalahan yang masih harus disempurnakan, sehingga pada akhirnya akan tercipta sistem yang sesuai dengan yang direncanakan.












BAB V
KESIMPULAN

Sensor MQ-2 merupakan sensor yang cocok dipakai sebagai pendeteksi kebocoran gas pada alat proteksi kebocoran gas LPG dikarenakan sensitif terhadap gas butana yang merupakan kandungan utama dari LPG.
1.         Tegangan output sensor MQ-2 berbanding lurus dengan kenaikan nilai volt. Pada data pengujian saat kadar gas dalam sensor sebesar 155 ppm nilai tegangan output pada sensor adalah 0,6 ketika kadar gas naik pada sensor output yang dikeluarkan pada sensor juga ikut bertambah.
2.         Alat yang telah dibuat yaitu alat pendeteksi kadar gas dalam ruangan berbasis Arduino nano berhasil dengan baik. Bisa diliha dari data hasil pengamatan pada uji coba keseluruhan alat semuanya terintegrasi berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
















Daftar Pustaka

            Mulyati, Sri. & Sumardi (2018), Internet Of Things (Iot) Pada Prototipe Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis Mq-2 Dan Sim800l.


Komentar