Jokowi Sebut-Sebut Nama Dilan, Apa Maksudnya?

Liputan6.com, Jakarta - Nama Dilan disebut-sebut oleh calon presiden Joko Widodo dalam debat capres keempat 2019. Padahal, Dilan merupakan karakter fiksi dari novel dan film populer dengan judul yang sama.

Lantas, apa Dilan yang dimaksud oleh Jokowi? Dalam pernyataannya, Dilan ternyata singkatan dari digital melayani. Konsep itu merupakan visi dan strategi Jokowi dalam memanfaatkan e-government.

"Ke depan, diperlukan pemerintah Dilan (Digital Melayani), karena pelayanan bukan hanya melayani, tapi diperlukan kecepatan, yang namanya reformasi dalam bidang pelayanan berbasis elektronik," tuturnya dalam debat, Sabtu (30/3/2019).

Lebih lanjut dia melanjutkan bahwa e-government, e-procurement, dan e-budgeting sangat diperlukan dalam menyiapkan era digital di masa depan. Jokowi juga menyingggung soal penyederhaan kelembagaan yang ada saat ini.

"Kita sudah bubarkan 23 lembaga yang ada selama 4,5 tahun terakhir, agar lebih ramping lincah dan tidak berbelit-belit," tuturnya melanjutkan.

Jokowi juga menuturkan bahwa pihaknya akan meningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) sehingga dapat melayani lebih cepat. Terlebih, ke depannya semua layanan akan berbasis elektronik.

Penggunaan teknologi ini, menurut Jokowi, juga sudah membantu penerimaan pajak. Dia mencontohkan bahwa pelaporan SPT kini dapat dilakukan secara online, sehingga tidak perlu lagi ke kantor pajak.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3930086/jokowi-sebut-sebut-nama-dilan-apa-maksudnya

Komentar